Tetes mata saat ini terdapat bermacam-macam jenis, tahukah kita bahwa masing-masing jenis tetes mata tersebut memiliki indikasi yang berbeda pula? Mari kita telisik lebih jauh bagaimana indikasi tetes mata yang sering diresepkan di Farmasi Rumah Sakit kita yang tercinta ini.
Tetes Mata bisa digolongkan ke dalam beberapa golongan, yaitu:
- Antiinfeksi
- Antiinflamasi
- Midriatik dan Cycloplegic
- Miotik dan Anti Glaukoma
- Anastetik Lokal
- Tonik
- Lain-lain
GOLONGAN TETES MATA
ANTI INFEKSI
Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi digunakan pada gangguan
mata karena adanya infeksi oleh mikroba, masuknya benda asing ke dalam
kornea mata atau kornea mata luka/ulkus.
Kandungan obat antiseptik dan antiinfeksi mata selain pembawa yang
harus steril dan inert (tidak menimbulkan efek pada mata atau tidak
bereaksi dengan zat aktifnya/obat) dalam bentuk tetes atau salep, juga
zat aktifnya merupakan antibiotik/antiseptik atau antivirus dengan
berbagai golongan.
- Sulfacetamid Na (Albucid®)
- Ciprofloxacin HCl (Baquinor® TM)
Ulkus kornea yang disebabkan oleh Pseudomonas aeroginosa, Serratia
marcescens, Staphyllococcus aureus, Streptococcus epidermidis,
Streptococcus pneumoniae, Streptococcus viridans.
- Tobramycin (Tobradex®)
- Chloramphenicol dan kombinasinya
Sediaan dgn kombinasi: Cendo Mycos® (dgn Hydrocortison).
- Dibekacin Sulfat (Dibekacin Meiji® TM)
- 6. Ofloxacin (Tarivid® TM, Cendo Floxa®)
- Gentamycin Sulfat (Garamycin® TM, Sagestam® TM, Cendo Gentamycin® TM)
- Oxytetracycline dan turunannya (Terra-cotril®)
- Kombinasi Neomycin Sulfat dan antibiotik lainnya
Untuk sediaan tetes mata Neomisin Sulfat dikombinasi dengan Polymixin
B Sulfat dan Phenylephrine atau Polymixin B Sulfat dan Gramicidin.
Sedangkan sediaan salep matanya Neomycin Sulfat dikombinasi dengan Polymixin B Sulfat atau Bacitracin
- Ofloxacin (Tarivid® TM)
- Acyclovir
ANTIINFLAMASI
Peradangan pada mata sering disebabkan oleh infeksi bakteri, virus,
jamur dan alergi. Gejala yang dirasakan pasien misalnya mata berair dan
gatal, tampak kemerahan, adanya secret/kotoran mata, silau, buram atau
kelopak mata bengkak. Pengobatan bergantung kepada penyebabnya dapat
berupa antibiotika,anti inflamasi, anti alergi, anti jamur dan anti
virus. Misalnya Cendo Lyteers®, Cendo Vision®, Vision® dan Voltaren Opthma®.
MIDRIATIK DAN CYCLOPLEGIC
Digunakan untuk memperlebar pupil mata, biasanya
digunakan bila akan dilakukan pemeriksaan pada mata untuk melihat detail mata.
Tetes mata midriatik secara temporer akan
menstimulasi pelebaran otot iris pada mata.
Midriatik biasa digunakan untuk alasan berikut ini:
- Relaksasi otot lensa mata dalam melakukan fokus mata.
- Dalam operasi mata untuk menghindari luka gores dengan memperlebar pupil mata (misal: operasi katarak).
- Untuk menghindari operasi katarak pada penderita katarak kecil yang masih kecil.
- Post operatif Glaukoma.
- Pada anak-anak penderita amblyopia (mata malas), midriatik digunakan sebagai terapi untuk memburamkan pandangan mata agar otak anak terstimulasi.
Penggunaan Midriatik menyebabkan pelebaran pupil mata sehingga lebih
sensitif terhadap cahaya. Oleh sebab itu penggunaan kacamata UV dapat membantu.
Misalnya : Cendo Mydriatil ®
MIOTIK DAN
ANTI GLAUKOMA
Miotik digunakan dengan tujuan konstriksi/memperkecil pupil mata. Obat
jenis ini bertolak belakang dengan penggunaan tetes mata midriatik. Sedangkan
antiglaukoma digunakan untuk mencegah peningkatan Tekanan Intra Okular yang
berakibat pada perubahan patologis optik mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Contoh sediaan, misalnya: Azopt
® TM, Betoptima ® TM, Cendo Carpine ® TM, Cendo Timolol ®.
ANASTETIK
LOKAL
Anastetik local mata biasa digunakan untuk menimbulkan kekebalan atau
mati rasa. Biasanya digunakan sebelum mengukur tekanan pada mata, menghilangkan
objek asing dari mata dan sebelum melakukan beberapa pemeriksaan mata. Efek
dari tetes mata anastetik biasanya selama 20 menit. Contoh sediaan Pantocain®.
TONIK
Tonik mata berfungsi sebagai penyegar dan mengatasi kelelahan pada
mata. Penggunaannya juga mampu mempertajam penglihatan. Contoh sediaan,
misalnya : Cendo Augentonic ®.
ISTILAH PENYAKIT PADA MATA
Blefaritis : radang pada kelopak mata.
Dakriosistitis : infeksi pada saluran air mata, ada di dekat hidung.
Katarak : proses kekeruhan yang terjadi pada
sebagian atau seluruh bagian lensa mata. Penyebab katarak adalah karena
faktor usia, kecelakaan, terganggunya metabolisme tubuh akibat penyakit
berkepanjangan, bawaan lahir atau bahkan keracunan.
Keratitis : radang pada kornea mata.
Konjungtivitis :
Peradangan pada konjungtiva (lapisan luar mata dan lapisan dalam
kelopak mata) yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri,
jamur, chlamidia), alergi, iritasi bahan-bahan kimia. Biasa disebut
“belekan”.
Mata terasa kasar menggatalkan, merah dan mungkin berair. Konjungtiva
yang mengalami iritasi akan tampak merah dan mengeluarkan kotoran.
Konjungtivitis karena bakteri mengeluarkan kotoran yang kental dan
berwarna putih. Konjungtivitis karena virus atau alergi mengeluarkan
kotoran yang jernih
Keratokonjungtivitis: kekeringan pada kedua mata
yang berlangsung lama akibat menurunnya fungsi kelenjar air mata, yang
menyebabkan dehidrasi pada konjungtiva dan kornea.
Konjungtivitis Vernalis: penyakit alergi mata sepanjang tahun menahun di daerah tropis seperti Indonesia.
Glaukoma: kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata. Meningkatnya tekanan di dalam bola mata ini disebabkan oleh ketidak-seimbangan antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata, sehingga merusak jaringan-jaringan syaraf halus yang ada di retina dan di belakang bola mata.
Trachoma merupakan infeksi pada mata yg disebabkan oleh Chlamydia trachomatis.
Uveitis adalah peradangan pada uvea atau bola mata
0 komentar:
Posting Komentar